Kamis, 08 Desember 2016

Bullwhip Effect


Bullwhip effect (atau efek cambuk) merupakan istilah yang digunakan dalam dunia inventory yang mendifinisikan bagaimana pergerakan demand dalam supply chain. Bullwhip Konsepnya adalah adalah suatu keadaan yang terjadi dalam supply chain, dimana permintaan dari customer mengalami perubahan, baik semakin banyak atau semakin sedikit, perubahan ini menyebabkan distorsi permintaan dari setiap stage supply chain. Distorsi tersebut menimbulkan efek bagi keseluruhan stage supply chain yaitu permintaan yang tidak akurat.



Efek dari kondisi ini adalah semakin tidak akuratnya data permintaan.

Ada banyak hal yang bisa menyebabkan terjadinya bullwhip effect ini. Dalam hal ini menurut Lee et al (1997) mengidentifikasi 4 penyebab utama dari bullwhip effect yaitu:

1. Demand yang jarang sekali stabil Hal ini mengakibatkan peramalan permintaan yang kita buat juga jarang sekali akurat, sehingga terjadinya error pada forecast dimana perusahaan mengantisipasi dengan membuat safety stock. Namun jika ditarik dari produk jadi yang diserahkan ke customer sampai ke raw material yang ada di pabrik maka akan terlihat lonjakan demand yang sangat tajam. Pada periode dimanademand sedang melonjak maka seluruh partisipan pada chain akan meningkatkan inventorinya namun jika demand pada periode tertentu sedang turun maka partisipan harus menurunkan inventorinya. Akibat dari besarnya safety stock berpengaruh pada tidak efisiensinya produksi, dan juga mengakibatkan rendahnya utilization pada pendistribusian. Dapat juga berpengaruh pada buruknya customer service dan juga buruknya image perusahaan dikarenakan stock yang sudah terlalu lama, sehingga produk menjadi rusak. Terlebih lagi hiringdan lay-off pekerja berpengaruh pada kondisi keuangan perusahaan akibat dari training dan juga pembayaran pesangon pekerja.

2. Order Batching Pada saat inventory pada perusahaan sudah menurun, maka perusahaan biasanya tidak langsung memesan barang, ini dikarenakan perusahaan memesan berdasar order batching atau akumulasi permintaan sebelum memesan pada supplier. Biasanya order batching ada dua macam yaitu periodic ordering and push ordering. Perusahaan biasanya memesan secara mingguan, dua mingguan atau bahkan bulanan. Jadi yang dihadapi oleh supplier ketika perusahaan memesan secara periodik adalah terjadinya tingkat permintaan yang tinggi untuk bulan ini disusun dengan kekosongan di bulan berikutnya. Pemesanan secara periodik ini mengakibatkan bullwhip effect. Salah satu masalah yang dihadapi untuk melakukan pemesanan secara frekuensi adalah masalah biaya transportasi, dimana terdapat perusahaan akan rugi jika memesan barang dengan muatan yang tidak penuh.

3. Price Fluctuation Manufacture dan distributor biasanya membuat promosi secara periodikal, sehingga membuat pembeli melakukan permintaan menjadi lebih banyak dari yang sebenarnya dibutuhkan. Promosi semacam ini dapat membuat supply chain menjadi terancam, ini dikarenakan pembeli akan memesan lebih banyak dari yang dibutuhkan ketika sedang ada promosi dan ketika harga menjadi normal maka tidak ada pembelian karena customer masih memiliki stock barang. Ini membuat peta permintaan tidak menunjukkan pola yang sebenarnya. Dan variasi dari pembelian lebih besar dari variasi consumsion rate sehingga ini menimbulkan bullwhip effect.

4. Rationing and Shortage Gaming
Pada saat salah satu rantai dari supply chain management ada yang melakukan “permainan” yang mengakibatkan pabrik tidak mengetahui permintaan pasar yang sebenarnya sehingga terjadi kekurangan atau kelebihan stock di pasaran yang mengakibatkan kekacauan di downstream, atau ada salah satu mata rantai yang melakukan penimbunan barang agar terjadi scarcity dan menimbulkan kekacauan di mata rantai SCM, sehingga permintaan meningkat dari downstream. Ini juga mengakibatkan bullwhip effect.

Idealnya suplai dari produsen ke konsumen akan berjalan dengan lancar meskipun melalui berapa tahapan. Misalkan dari produsen sesudah barang jadi diproduksi dikirim ke gudang, kemudian dari gudang dilanjutkan disebar ke distributor, setelah dari distributor barulah akan disebarkan ke penjual eceran (retail), dan terakhir akan diterima ketangan customer (pembeli). Permasalahan baru akan terjadi ketika, hasil penjualan suatu periode dijadikan referensi untuk rencana produksi diwaktu yang akan datang. Padahal pada kenyataannya, permintaan dari customer terus berubah-ubah. Ketidakpastian permintaan customer inilah yang menjadi penyebab utama bullwhip effect.
Akibat yang akan terjadi pada awalnya adalah kesalahan dalam memproduksi jumlah barang. Pada satu sisi ketika barang yang diproduksi jumlahnya berlebih, maka yang akan terjadi adalah penumpukan barang. Setiap penumpukkan barang akan mengakibatkan penambahan biaya penyimpanan (storage) yang tentunya ini akan menjadi kerugian biaya tersendiri. Belum lagi jika selama penyimpanan ada barang yang mengalami kerusakan atau defect. Begitu pula sebaliknya, jika barang yang diproduksi terlalu sedikit, atau kurang dari kebutuhan customer, maka akan didapatkan kerugian kehilangan kesempatan menjual barang kepada customer. Jika produk yang kita jual jenisnya adalah yang unik dan tidak memiliki pesaing mungkin kita bisa mempertahankan pelanggan. Namun jika produk yang kita jual juga ada pesaing lainnya yang menjual produk serupa, maka akan ada kemungkinan customer kita akan berpindah ke penjual lainnya, yang tentu saja ini adalah suatu bentuk kerugian tersendiri, kehilangan pelanggan.
Penumpukan barang adalah salah satu kasus awal, dan yang terakhir adalah menghilangnya pelanggan, bayangkan jika kedua keadaan ini terjadi secara bersamaan. Yang akan terjadi adalah kekacauan dari rantai suplai dan usaha yang kita miliki.

Pendekatan yang Dapat Mengurangi Bullwhip Effect :
1. Menerapkan information sharing,
2. Memeperpendek atau mengubah struktur supply chain,
3. Mengurangi fixed cost,
4. Menciptakan stabilisasi data, dan
5. Memperpendek lead time.

Apa Sech Penyebab Fenomena ini :
Namun dari beberapa penyebab di atas yang mempunyai pengaruh terbesar dalam terjadinya bullwhip effect adalah demand forecasting updating, jumlah stage dalam supply chain dan variasi harga. Bagaimana hal tersebut bisa mempunyai pengaruh besar dalam proses bullwhip tersebut? Logikanya sebagai berikut, setiap kali ada permintaan konsumen 10 permen, retailer akan memberikan persediaan total 15 permen, mengapa karena si retailer akan berusaha untuk memenuhi service level, hal ini akan terus meningkat ke ujung supply chain, si pembuat permen pasti akan mendapatkan order 25 permen dari retailer, seterusnya si manufaktur permen akan membeli bahan pembuat permen untuk minimal bikin 25 permen atau lebih, pastinya lebih. Sedangkan variasi harga akan memberikan sebuah fenomena seperti diskon, ketika si retail memberikan diskon yang besar maka permintaan konsumen akan meningkat dan sangat berpengaruh selanjutnya seperti logika di atas, permintaan akan selalu meningkat di setiap stage supply chain.

Kamis, 24 November 2016

IT WORK 96

Praktek gigi dengan pendapatan per tahunnya $4 juta telah menebak pembukuan setelah pemeriksa pajak mengungkapkan kepada pemilik yang telah  ia curi lebih dari $100.000 per tahun selama 4 tahun. Pembukuan adalah tanggungjawab untuk semua tugas akuntansi dan pelaporan untuk keperluan pajak keuangan. Pekerjaannya tidak diperiksa erat oleh auditor eksternal atau pemilik. Tidak ada sistem pengendalian intern, seperti kontrol yang akan mencegah cek yang ditulis untuk vendor palsu atau karyawan, dilaksanakan. Bendera merah klasik (penipuan  indikator) - mewah liburan perhiasan dan mobil yang dia tidak mampu - jelas, namun diabaikan oleh pemilik/manajer. Pemegang buku adalah penipu serial memiliki setidaknya 2 majikan sebelumnya yang ditipu - sebuah organisasi religius dan nirlaba yang mana dia telah bekerja sebagai sukarelawan.Insiden Praktek medis memutuskan untuk tetap tenang sehingga mereka tidak mengambil tindakan hukum terhadap pemegang buku. Yang ternyata menjadi kesalahan  karena pembukuan digunakan situasi untuk keuntungannya. dia mengajukan penghentian yang salah. Untuk beberapa alasan , termasuk tidak mampu mengumpulkan (lax pengendalian internal diaktifkan pembukuan untuk menghancurkan bukti bukti), praktek menetap gugatan dengan membayar dia $5000. Akibatnya, si penipu telah berubah untuk pemerasan mengetahui bahwa praktek itu siap untuk lawan yang tidak sebanding. Sekarang dia telah menipu majikan saat ini

Pertanyaan
1.      Bagaimana penipuan bisa terdeteksi?
Jawab : dari si penipu memeras dari praktek gigi
2.      berapa lama itu telah terjadi?
Jawab : 4 Tahun
3.      Apa bendera merah menyarankan pembukuan tinggal diluar ethis?
Jawab : dari case diatas bisa saja terjadi.
4. Apa kesalahan yang dibuat dalam penanganan penipuan?
            Jawab : Pembukuan digunakan situasi untuk keuntungan terhadap pemegang buku
5. Menurut anda, Apakah praktek gigi memiliki tanggung jawab yang etis untuk mengadili si penipu?
            Jawab : Ya , karena pihak mereka merasa dirugikan.


Rabu, 19 Oktober 2016

Ringkasan Chapter 6 E-Business & E-Commerce Models and Strategies

ringkasan chapter 6
Model dan Strategi E-Business & E-Commerce

*E-Business merupakan bisnis yang menggunakan internet dan jaringan online sebagai media komunikasi
dengan konsumen, mitra kerja, karyawan, dan lainnya.
*Sekarang lebih dikenal dengan multichanneling=mengintegrasikan channel online dan offline untuk memaksimalkan
jangkauan pasar dan efektivitas
*Pedagang eceran/kecil beriklan dan melakukan penjualan melalui channel sosial.
*Konsumen menggunakan perangkat mobile (bisa dibawa mana saja) untuk mencari merk,
produk, dan pelayanan dari berbagai sumber
*Situs B2B/Business-to-business seringkali kurang menyediakan fitur yang membantu dan kurang  mampu memaksimalkan kemampuan situs B2C
(Business-to-Consumer)
*Pemerintah beserta agensinya sedang memperluas dan memperbarui situs web G2C(Government-to-Citizen)
*Masalah keamanan juga diperhatikan.
Pasaran dan Bisnis model dari Google:
•Business-to-Business (B2B)
•Business-to-Consumer (B2C)
•Business-to-Government (B2G)
Tantangan yang dihadapi:
•Tantangan Bisnis Domestik dan Internasional – rahasia pribadi
•Konflik dengan Pemerintahan Totaliter
•Masalah Anti-Kompetitif
•Analitik Web
•Masalah Etika dan Hukum
POIN-POIN PENTING PADA E-BUSINESS




https://outsourcingmarketingtips.files.wordpress.com/2013/10/ebusiness3.jpg

6.1 Tantangan E-Business dan Strateginya
*Menggabungkan channel online dan media memberikan konsumen kendali penuh terhadap dimana dan kapan mereka berinteraksi dengan
sebuah bisnis atau merk.
*Manajer perlu mengetahui bagaimana menanggapi perubahan sikap dan kebutuhan bisnis konsumennya – serta bagaimana berurusan dengan
penjual jasa software IT dan perusahaan konsultasi.
*Perusahaan bisa melakukan pengalihan daya pada pengembangan atau melakukan hosting e-business dengan menggunakan software as a service (SaaS) atau Komputasi awan.
*Kunci suksesnya adalah memiliki pemahaman yang jelas terhadap model bisnis perusahaanmu dengan mengikuti dan memastikan
bahwa para manajer dari berbagai fungsi semuanya bekerja dengan konsisten dengan model perusahaan.
#Era Dot-Com, 1995-2002
*Pure-play Companies, dijuluki dot-coms. Perusahaan yang keberadaannya hanya di Internet. Perusahaan ini
didirikan untuk menangkap pasaran baru dalam internet/Marketspace. Istilah Marketspace lebih digunakan
daripada istilah ekonomi lama “marketplace”.
*Statistik dot-com jatuh bangun. Pada 10 Maret 2000, dipanggil hari “bubble burst” karena merupakan hari puncak untuk saham dot-com.
#Pokok-pokok E-business dan E-commerce
*Melibatkan penggunaan teknologi elektronik / digital untuk menuntaskan beberapa tugas bisnis.
*E-business merupakan perusahaan yang bagian bisnisnya signifikan / sebagian besarnya berdasarkan penggunaan dari proses e-business.
*E-commerce merujuk pada pemanfaatan proses e-business untuk tujuan khusus dari jual beli barang atau layanan. Dan merupakan bagian dari e-business.
*Penerapannya:
•Komunikasi Internal
•Pelayanan / layani diri sendiri
•Kolaborasi dan Latihan
•Manajemen Rantai Pasokan
•Riset, pengumpulan informasi, analitik web, dan lainnya.
#Jenis-jenis Pasaran E-Business.
•Business-to-business (B2B).
•Business-to-consumers (B2C).
•Consumers-to-business (C2B).
•Government-to-citizens (G2C).
•Mobile commerce (m-commerce).
#Syarat-syarat situs web E-Business:
•Ketersediaan; mengarah kepada server e-business.
•Ketepatan dan Cepat Tanggap; mengarah pada kemampuan software web untuk memproses aktivitas e-business.
•Keamanan dan kewajiban PCI DSS; syarat yang digunakan untuk mencegah penipuan kartu kredit.
•Integrasi Sistem E-commerce dengan sistem perusahaan; integrasi untuk interaksi konsumen dengan perusahaan.
•Analitik Web; mempelajari lalu lintas web dan catatan data.
6.2 Business-to-Consumer e-Commerce
*Industri layanan online sering ditemukan dalam perbankan, perdagangan keamanan, lowongan kerja, wisata, dan jual beli rumah.
*Online Banking; melakukan aktivitas perbankan melalui internet.
*Perbankan Internasional dan Mata Uang bermacam-macam; serta kemampuan melakukan perdagangan internasional dengan bermacam mata uang.
*Online Job Market; mencari lowongan kerja melalui internet.
Permasalahan dalam E-Tailing
*Mengatasi konflik channel antara online dan penjualan langsung.
*Mengatasi konflik antara organisasi click-and-mortar.
*Mengatur pemenuhan pesanan, logistik, dan reverse logistic
*Menentukan kelangsungan dan risiko dari online e-tailers.
*Mengenal model penghasilan yang tepat.
Perencanaan Pasar dan Bisnis Online
Perencananaan Pemasaran Online sangat persis dengan perencanaan pemasaran lainnya
1. Membangun rencana pasar sekitar pelanggan, dibandingkan dengan produk.
2. Mengikuti proses visi bisnis untuk mampu mengenali ketika perubahan dibutuhkan, dan menjadi cepat menanggapi dalam bisnis.
3. Mengidentifikasi semua perkiraan dalam rencana pemasaran.
4. Membuat perencanaan berdasarkan data dan fakta.
6.3 B2B e-Commerce & e-Procurement
B2B:
*Terdiri dari sekitar 85% dari volume dollar e-commerce.
*Melindungi aplikasi yang memungkinkan perusahaan untuk membentuk kemitraan elektronik.
*Dengan menggunakan B2B, perusahaan bisa membangun kembali pasokan rantai dan relasi kemitraannya.
B2B Bisnis Model
Bagian penjualan:
*Bisa menjadi produsen, distributor, atau penjual
*Metode utama melalui pelelangan, RFO, Proccessing, dan Pertukaran secara privat.
E-Procurement/perolehan:
1. Untuk mengendalikan biaya
2. Untuk menyederhanakan proses agar efisien.
NOPEE#Pertukaran Publik dan Privat:
1. Vertical Exchanges untuk bahan baku produksi, contoh PlasticNet.com
2. Vertical Exchanges untuk bahan baku tidak langsung dalam satu industri, contohChemConnect.com dan iSteelAsia.com
3. Horizontal Exchanges untuk bahan baku tidak langsung seperti perlengkapan kantor dan kebersihan, contoh EcEurope.com dan 
Alibaba.com
4. Functional Exhanges ???
E-Government
*Penggunaan internet untuk memberi informasi dan layanan kepada masyarakat, mitra bisnis dan perangkat pemerintah lainnya yang bekerja pada sektor publik.
Keuntungan:
*Meningkatkan efisiensi dan efektivitas pemerintah.
*Meningkatkan transparansi kinerja pemerintah.
*Masyarakat bisa memberi masukan dan berpartisipasi aktif dalam institusi demokrasi.
E-Government in the Cloud
*Penekanan biaya menjadi faktor penggerak utama
*45% pemerintahan lokal memanfaatkan komputasi awan dalam penerapannya.
Layanan Bantuan E-Commerce: Pembayaran dan Pemenuhan Pesanan
*e-infrastructure
*e-processes
*e-markets
*e-communities
*e-services
*e-content
Periklanan Web
*Internet membuat konsep pemasaran interaktif, yang memudahkan mereka berinteraksi langsung dengan konsumen.
*Praktiknya dengan komunikasi pemasaran yang terintegrasi, online dan offline memberi informasi yang konsisten.
*Search Engine Marketing/SEM, praktiknya dengan kemungkinan besar perusahaan akan muncul di hasil pencarian dengan penggunaan kata dan frasa yang berhubungan dengan produk maupun perusahaan.
Pembayaran Elektronik
*Electronic funds transfer (EFT)/Transfer Biaya Elektronik
*Electronic checks/Cek Elektronik
*Electronic credit cards/Kartu Kredit Elektronik
*Purchasing e-cards/Kartu pembelian Elektronik
*e-Cash—smart cards & Person-to-Person/Uang Elektronik baik dengan Kartu maupun Orang ke Orang
*Electronic bill presentment and payments/Tagihan Elektronik
*Pay at ATMs/Bayar di ATM
*Micropayments/Pembayaran Mikro
*B2B special methods?Metode Khusus B2B
Keamanan dalam Pembayaran Elektronik:
*Otentikasi
*Integritas
*Nonrepudiation
*Rahasia Pribadi
*Keselamatan
Pemenuhan Pesanan
*Setiap kali perusahaan menjual produk langsung ke pembeli, itu harus diantarkan secara fisik.
*Dengan cara: Cepat menemukan produk untuk diantarkan; mengemasnya; atur pengantarannya dengan cepat ke pembeli;
Mengumpulkan uang dari pembeli, baik Cash-On-Delivery atau tagihan individual; dan mengurus pemngembalian produk yang tidak diinginkan atau cacat.

6.4 E-Pemerintah dan sector publik IT
Manfaat E-pemerintah:
·         Meningkatkan efisiensi dan efektivitas fungsi pemerintah, termasuk pengiriman layanan public
·         Memungkinkan pemerintah untuk menjadi lebih transparan untuk warga Negara dan bisnis oleh penyedia akses ke lebih dari informasi yang dihasilkan pemerintah.
·         Menawarkan kesempatan yang lebih besar untuk warga Negara untuk memberikan umpan balik untuk instansi pemerintah dan berpartisipasi dalam lembaga-lembaga demokratis dan proses

6.5 E-Commerce mendukung servis dan komunikasi digital pemasaran
Servis  E-Commerce utama,yang meliputi ;
- E- infrastruktur; konsultan teknologi, sistem pengembangan,integator, hosting, keamanan, wireless dan jaringan
- e-proses; pembayaran dan logistik
- e-pasar; pemasaran dan periklanan
- e-masyarakat; warga, permisa dan mitra bisnis
- e-layanan; CRM,PRM dan layanan direktori
- e-konten; disediakan oleh pnyedia konten


6.6 Etika E-Business dan Masalah Hukum.
*Rahasia Pribadi/Privasi: Melindungi identitas pembeli.
*Pelacakan Web: dengan penggunaan software pelacakan dan log file; perusahaan dapat mengikuti pergerakan individu di internet.
*Kehilangan Pekerjaan: E-Commerce dapat menghilangkan pekerjaan.
*Disintermediation: Mengurangi perantara, seperti agen wisata dan asuransi.
*Reintermediation: Agen wisata dan asuransi menyediakan nilai lebih melalui layanan yang disebut reintermediation.
*Hukum Antitrust: Pada suatu tempat/waktu, banyak perusahaan teknologi menghadapi dengan pertentangan hukum antitrust.
*Kumpulan Pajak Penghasilan dari Penjual Online: Tambahan dari hukum privasi dan antitrust, pajak penghasilan online juga panas dipebincangkan


Rabu, 12 Oktober 2016

BI For Finance (Bisnis Inteligensi di bidang keuangan)

Kantor Depot, sebuah pemasok produk kantor, berinisiatif untuk menerapkan BI untuk 
standarisasi data yang digunakan untuk pengambilan suatu keputusan. Pada tahun 2011, 
perusahaan tersebut mempunyai 20 Terabyte data warehouse di seluruh dunia yang 
sudah terintegrasi dari semua bidang fungsional. Data tersebut mendukung 4000 korporasi,
ritel, dan bidang pengguna penjualan di Amerika Utara dan Eropa.
 
Bahasa sehari-hari meningkatkan komunikasi Sebelum menerapkan data warehouse dan BI, orang-orang di departemen keuangan harus mengumpulkan data dari beberapa ISs. Sekarang data mereka dalam satu repository. Data Warehouse menyesuaikan data keuangan dan produk dengan fakta, menyediakan keuangan dan merchandising dengan bahasa umum sehingaa departemen tersebut dapat berkomunikasi dengan jelas mengenai masalah produk profitabilitas.
Inteligensi lebih baik untuk meningkatkan batas keuntungan
Analisis keuangan menemukan batas keuntungan yang lebih rendah pada mesin foto kopi
hitam-putih daripada mesin foto kopi warna. Bekerja dengan bisnis manajer,
bahwa harga diskon lebih tinggi dari yang diharapkan di beberapa lokasi,
mereka beralih pada mesin foto kopi warna. Ketika menajer keuangan menemukan
manajer bisnis telah diberitahu dan mengambil tindakan secara korektif.

Sumber : Eckerson (2011)
kunci-kunci yang ditemukan oleh MIT dan IBM yaitu:
1.      Organisasi dengan pencapaian hasil tertinggi menggunakan analisa sebanyak 5 kali lebih dari performer terendah.
2.      Ada kepercayaan yang tersebar luar mengatakan bahwa analisis menawarkan nilai.
3.      Setengah dari responden mereka mengatakan bahwa penigkatan informasi dan analisis adalah prioritas utama dalam organisasi mereka.Ini sangat penting untuk menunjukan bahwa peningkatan itu berasal sepenuhnya
dari perusahaan yang sudah menggunakan analisis data dari pada Peramal Keuangan, pengangguran, dan pesediaan manajemen.
Analisis Kompetitif dalam praktek : CarMax CarMax adalah rental mobil terbesar di U.S., dengan pendapatan $9 miliyar pada tahun 2011. CarMax juga menjual kendaraan yang tidak memenuhi standar rental untuk dealer berlisensi melalui situs lelang.; menjual kendaraan baru melalui hak persetujuan dan menyediakan pelanggan dengan pembiayaan melalui operasi pembiayaan, CarMax Auto Finance (Gambar 3.13). CarMax mejadi retailer tercepat dalam sejarah AS mencapai $1 miliyar pendapatan. Mereka tumbuh dengan cepat karena menarik pelanggan tawaran bukan tawar-menawar harga dan kualitas yang terjamin didukung oleh 125 titik inspeksi yang menjadi patokan industri dan pembiayaan otomotif.
CarMax terus menigkatkan dan memperbaiki sistem informasi, yang dipercaya untuk menjadi keunggulan kompetitif. IT CarMax termasuk;·        
Memiliki Sistem Informasi yang menangkap, menganalisa, menafsirkan, dan mendistribusikan data mengenai Penjualan dan Pembelian mobil CarMax.
·         Aplikasi Data Analisis yang melacak setiap pembelian; jumlah tes drive dan aplikasi kredit per mobil ; pemilihan di setiap demografi dan daerah.
·        
Teknologi toko yang eksklusif menyediakan manajemen dengan tepat waktu di setiap aspek operasional
toko seperti manajemen persediaan, harga, pengiriman kendaraan lelang grosir dan produktivitas konsulat penjualan.
·         Persediaan Sistem manajemen yang maju membantu manajemen mengantisipasi masa depan kebutuhan persediaan dan mengelola
CarMax, analisis yang digunakan sebagai aset strategis dan wawasan yang diperoleh dari analisis yang tersedia untuk semua orang yang membutuhkan mereka
PERTANYAAN
1. Apakah nilai dari BI (business intelligence) untuk memajukan sebuah organisasi?
Standarisasi data yang digunakan untuk pengambilan suatu keputusan demi memajukan sebuah
organisasi.

2. Apa nilai-nilai dari analisis bisnis?

    prospek (harapan kedepan) dan resiko perusahaan untuk kepentingan pengambilan keputusan bisnis.

1.      3. Apakah analisis bisnis bermaksud untuk menelusuri dan mengapa penting?
Penelusuran merupakan tahapan pertama dalam kegiatan apapun termasuk
penelusuran bisnis. Tahap ini menentukan suatu rangkaian atau kerangka kerja yang menyeluruh, kenapa penting? Karena merupakan cara sederhana untuk memperkirakan cara terbaik untuk melakukan strategi bisnis.
4. Apakah kunci-kunci yang ditemukan oleh MIT dan IBM tentang analisis?
1 kunci-kunci yang ditemukan oleh MIT dan IBM yaitu:
·        
Organisasi dengan pencapaian hasil tertinggi menggunakan analisa sebanyak 5 kali lebih dari performer terendah.

·         Ada kepercayaan yang tersebar luar mengatakan bahwa analisis menawarkan nilai. Setengah dari responden mereka mengatakan bahwa penigkatan informasi dan analisis adalah prioritas utama dalam
organisasi mereka.Ini sangat penting untuk menunjukan bahwa peningkatan itu berasal sepenuhnya dari perusahaan yang sudah menggunakan analisis data dari pada Peramal Keuangan, pengangguran, dan pesediaan manajemen.
5. Apakah Sistem Informasi yang membantu CarMax untuk mencapai rekor pertumbuhan?
CarMax terus menigkatkan dan memperbaiki sistem informasi, yang dipercaya untuk menjadi keunggulan kompetitif. IT CarMax termasuk;
·         1. Memiliki Sistem Informasi yang menangkap, menganalisa,menafsirkan, dan mendistribusikan data mengenai Penjualan dan Pembelian mobil CarMax.
·         2. Aplikasi Data Analisis yang melacak setiap pembelian; jumlah tes drive dan aplikasi kredit per mobil ; pemilihan di setiap demografi dan daerah.
·         3. Teknologi toko yang eksklusif menyediakan manajemen dengan tepat waktu di setiap aspek operasional toko seperti manajemen persediaan, harga, pengiriman kendaraan lelang grosir dan produktivitas konsulat penjualan.
·         4. Persediaan Sistem manajemen yang maju membantu manajemen mengantisipasi masa depan kebutuhan persediaan dan mengelola harga
 
CarMax, analisis yang digunakan sebagai aset strategis dan wawasan yang diperoleh dari analisis yang tersedia untuk semua orang yang membutuhkan mereka

Selasa, 04 Oktober 2016

IT at Work 3.1 Data Errors Increase Cost of Care by Billions of Dollars and Risk Lives (Kesalahan Data Meningkatkan perawatan dari miliaran dolar dan resiko hidup)

Kesalahan Data Meningkatkan perawatan dari miliaran dolar dan resiko hidup

        Setiap hari, Administrator perawatan kesehatan dan sepanjang rantai pasokan perawatan kesehatan limbah dari 24 hingga 30 persen dari waktu mereka pada saat mengoreksi kesalahan data.Setiap transaksi mencapai biaya $60 sampai $80. Selain itu, sekitar 60 persen dari semua tagihan antara pasokan mitra jaringan memiliki kesalahannya, dan setiap kesalahan tagihan mencapai biaya $40 dan $400 untuk mendamaikan. Secara keseluruhan, kesalahan dan data yang bertentangan akan menyediakan biaya sebesar 3-5 persen.Dengan kata lain, setiap tahun ada miliaran dolar yang terbuang dalam rantai pasokan perawatan kesehatan karena datanya terputus, rantai pasokan merujuk ke salah satu organisasi yang tidak memahami data dari Sistem Informasi lainnya. Kecuali perawatan kesehatan mengembangkan data dengan alat sinkronisasi untuk mencegah data terputus, setiap upaya untuk mengefektifkan rantai pasokan biaya dengan menerapkan teknologi baru, seperti transmisi data dengan menggunakan gelombang radio (yang dikenal sebagai identifikasi frekuensi Radio [RFD]) untuk mengumpulkan data dengan otomatis, data yang kotor akan disabotase.

        masalah yang diperhatikan dibuat agar data konsistensi berkurang dalam proses pengadaan. pelanggan pertahanan Pasokan Center Philadelphia (DSCP) menerima barang yang  difasilitasi oleh perawat kesehatan, barang perawatan kesehatan yang salah, jumlah yang salah atau barang yang lebih rendah diharga yang lebih rendah dan harga yang lebih tinggi. banyak kesalahan terjadi setiap kali pemasok dan DSC memilih item yang sama (misalnya, alat bedah) dengan nama yang berbeda atau item nomor.

        Selama 3 tahun, upaya dilakukan untuk menyinkronkan Data medis atau bedah pada DSCP dengan data yang digunakan oleh medis industri, produsen dan distributor. Industri perawatan kesehatan yang dikembangkan dari standar data atau kode disetiap item, yang memungkinkan organisasi untuk data elektronik terbagi secara akurat. Sebuah Alat bantu sinkronisasi data tersedia dalam konsistensi data. Hasil dari upaya ini ditingkatkan DSCP  dari pengoperasian margin keuntungan dan dibebaskan personil untuk merawat pasien. Manfaat lain adalah sebagai berikut:

• Akurat dan konsisten barang informasi memungkinkan lebih mudah dan cepatnya sumber produksi (Sumber produksi berarti mencari produk untuk dibeli)
• Menyesuaikan file untuk memastikan harga terendah untuk kontrak pembelian lebih cepat, mengentri barang baru secara otomatis.
• Secara signifikan tidak perlu mengurangi persediaan dan jumlah pemalsuan (tidak sah) saat membeli.
• Memanfaatkan kekuatan pembelian untuk mendapatkan harga yang lebih rendah karena volume pembelian yang sekarang jelas.
• Keselamatan pasien yang lebih baik.


Pertanyaan

1. Apakah ada 2 contoh limbah perawatan kesehatan rantai pasokan dari hasil data kotor di organisasi?

    Alat bedah dan Tagihan biaya kesehatan
     
   
2. Mengapa sinkronisasi data diperlukan untuk mengurangi inefisiensi?

Karena setiap tahun ada miliaran dolar yang terbuang dalam rantai pasokan perawatan kesehatan karena datanya terputus, rantai pasokan merujuk ke salah satu organisasi yang tidak memahami data dari Sistem Informasi lainnya. Untuk mengantisipasi hal tersebut data harus disinkronisasi dahulu.

3. Bagaimana data dapat akurat dan mencegah sistem verifikasi palsu (tidak sah) saat membeli?
   
Selama 3 tahun, upaya dilakukan untuk menyinkronkan Data medis atau bedah pada DSCP dengan data yang digunakan oleh medis industri, produsen dan distributor
    







Rabu, 28 September 2016

Tugas Blog IT at Work 2.1 , When ISs Fail, The Problem maybe the IT Infrastructure

Eksekutif perusahaan kimia besar didukung oleh sistem informasi yang dirancang khusus 
untuk kebutuhan mereka — disebut sistem informasi Eksekutif (EIS). EISs membantu manajemen puncak dengan mudah  mengakses data internal dan eksternal yang relevan  untuk mengelola sebuah perusahaan, tetapi nilai EIS tergantung pada kualitas data.

EIS: Hanya separuh dari Data yang relevan bahkan data ini dirancang untuk memenuhi kebutuhan mereka, para eksekutif yang ditemukan hanya 50 persen dari data yang dihasilkan dari EIS itu relevan dengan pembuatan keputusan tingkat perusahaan;dan tidak semua data yang relevan  tersedia dan bagaimana mereka menginginkannya. Sebagai contoh,  mereka  diperlukan saat ini sebagai penghasilan  penjualan yang rinci dan data untuk membandingkan pertunjukan dari unit usaha strategis (SBU), produk, dan mengoperasikan 
bisnis biaya. Tetapi data yang tidak dalam format standar yang diperlukan untuk  perbandingan dan analisis yang akurat. Penyebab masalah adalah bahwa  SBUs adalah  melaporkan pendapatan penjualan dalam jangka waktu yang berbeda, dan  banyak laporan tertunda. Manajemen tidak bisa dipercaya pemandangan saat ini kinerja secara keseluruhan dan tidak tahu pasti produk yang menguntungkan.  Dua alasan untuk  kegagalan EIS adalah: 

1. arsitektur it tidak dirancang untuk pelaporan yang disesuaikan. Desain arsitektur  itu telah didasarkan pada aturan-aturan akuntansi keuangan untuk memfasilitasi  penyusunan laporan keuangan dan laporan kepada lembaga regulator, seperti SEC  (Securities and  Exchange Commission). Ini desain yang dibatasi pelaporan keuangan EIS yang  melaporkan format. Itu hampir mustahil untuk menghasilkan laporan kinerja penjualan  disesuaikan (nonfinancial) atau melakukan analisis ad hoc, seperti untuk mengevaluasi persediaan tingkat turnover oleh produk untuk masing-masing daerah penjualan kuartal. Karena ketidakkonsistenan data, eksekutif  mempertanyakan keandalan data  yang  mendasarinya.
Ketika gagal ISs, masalahnya mungkin pada arsitektur IT
Ketika eksekutif meragukan bahwa angka-angka terbaru dan akurat, mereka tidak mungkin untuk menggunakannya. 
2. rumitnya antarmuka. Eksekutif tidak mudah bisa meninjau dan  fokus  pada  indikator kinerja utama (KPI). catatan 2.2 menjelaskan KPI.Sebaliknya, eksekutif harus memilah-milah  beberapa data yang berguna dan beberapa tidak relevan.  Untuk mengimbangi  desain antarmuka miskin,  beberapa analis itu harus mengekstrak data terkait KPI  dan melakukan analisis yang ingin eksekutif 
— menunda waktu respon dan mengemudi sampai biaya pelaporan.
Solusi: Arsitektur TI yang baru dengan standar Data format  bekerja dengan The CIO  untuk merancang dan menerapkan sama sekali baru itu arsitektur. Format data  yang perusahaan
—lebarnya standar untuk menghilangkan inkonsistensi dan memberikan handal  KPI ternyata persediaan, siklus waktu dan margin keuntungan semua SBUs. Arsitektur TI 
baru adalah berbasis bisnis (bukan pelaporan keuangan didorong).  Itu mudah  untuk memodifikasi laporan

 —  menghilangkan analisis ad hoc yang mahal dan memakan waktu. Lebih sedikit sumber daya TI yang diperlukan untuk mempertahankan sistem. Karena data yang mendasarinya sekarang cukup stabil, EIS menggunakan oleh eksekutif yang meningkat secara signifikan.

Pertanyaan



1.    Masalah apa yang eksekutif miliki dengan EIS? 


Jawab

Hanya separuh dari Data yang relevan bahkan data ini dirancang untuk memenuhi kebutuhan mereka, para eksekutif yang ditemukan hanya 50 persen dari data yang dihasilkan  dari EIS itu relevan dengan pembuatan keputusan tingkat perusahaan;dan tidak semua data  yang  relevan tersedia dan bagaimana mereka menginginkannya.


2. apa yang dua alasan untuk masalah EIS tersebut?

Jawab

 -arsitektur it tidak dirancang untuk pelaporan yang disesuaikan
-rumitnya antarmuka. Eksekutif tidak mudah bisa meninjau dan  fokus  pada  indikator  kinerja utama (KPI). .


3. Bagaimana CIO meningkatkan EIS? 
Jawab
CIO bekerja dengan tugas untuk merancang dan mengimplementasikan arsitektur TI yang baru.

4. apa  manfaat dari arsitektur TI baru?

Jawab

Arsitektur TI baru adalah berbasis bisnis (bukan pelaporan keuangan didorong).  Itu mudah  untuk  memodifikasi laporan